Beranda | Artikel
Arsy Allah di Atas Air?
Sabtu, 17 Maret 2018

Dimanakah ‘Arsy Allah?

Betulkah Arsy Allah berada di atas air? Lalu apa maknanya dan apakah itu air laut?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Keterangan bahwa Arsy Allah berada di atas air dinyatakan di surat Hud,

Allah berfirman,

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arsy-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya… (QS. Hud: 7)

Dalam ayat ini Allah memberitakan bahwa Arsy-Nya berada di atas air sebelum Allah mencinptakan langit dan bumi dan berikut isinya.

Qatadah – ulama tafsir tabi’in – mengatakan,

ينبئكم ربكم تبارك وتعالى كيف كان بدء خلقه قبل أن يخلق السموات والأرض

Allah Ta’ala menyampaikan kepada kalian bagaimana Allah memulai ciptaan-Nya, sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. (Tafsir at-Thabari, 15/246)

Dinyatakan dalam hadis dari Imran bin Husain Radhiyallahu ‘anhu,

Bahwa ada beberapa penduduk Yaman menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menanyakan sesuatu, “Kami datang kepada anda untuk menanyakan perihal ini..”

Jawaban Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

كَانَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ غَيْرُهُ ، وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ ، وَكَتَبَ فِي الذِّكْرِ كُلَّ شَيْءٍ ، وَخَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ

Allah telah ada dan sesuatu apapun selain-Nya belum ada. Arsy-Nya berada di atas air. Dia mencatat segala sesuatu dalam ad-Dzikr (al-Lauh al-Mahfudz). Dan Dia menciptakan langit dan bumi. (HR. Bukhari 3191 dan Baihaqi dalam al-Kubro 17702).

Ayat dan hadis di atas menjelaskan tentang kondisi awal penciptaan alam semesta. Dan bahwa Arsy Allah berada di atas air sebelum penciptaan langit dan bumi. Meskipun Arsy Allah senantiasa berada di atas air.

Dalam hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَنْقُصْ مَا فِي يَمِينِهِ ، وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ

Bisa kalian perhatikan apa yang diberikan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi, dan apa yang berada di tangan-Nya sama sekali tidak berkurang, dan Arsy-Nya berada di atas air. (HR. Bukhari 6869 dan Muslim 1659)

Kesimpulan bahwa Arsy Allah selalu berada di atas air, diambil dari hadis di atas. Di mana Allah selalu memberi dari sejak penciptaan langit dan bumi hingga sekarang. Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan, “Arsy-Nya berada di atas air.”

Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan,

وظاهر الحديث الذي قبله أن العرش كان على الماء قبل خلق السماوات والأرض ويجمع بأنه لم يزل على الماء وليس المراد بالماء ماء البحر بل هو ماء تحت العرش كما شاء الله تعالى

Makna tekstual hadis yang sebelumnya bahwa Arsy dulu berada di atas air, sebelum penciptaan langit dan bumi. Dan disepakati bahwa Arsy Allah selalu berada di atas air. Dan yang dimaksud dengan air bukan air lautan, namun dia adalah air di bawah Arsy sebagaimana yang Allah kehendaki. (Fathul Bari, 13/410).

Demikian, Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/31382-arsy-allah-di-atas-air.html